sidodadi-penarik.desa.id - Kepala Desa Sidodadi Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko Joko Trisusilo, mengajak para warganya menbudidayakan tanaman obat keluarga (toga).
Yaitu dengan memanfaatkan lahan tidur atau pekarangan rumah masing-masing, seperti menanam jahe merah. Jahe merah mempunyai nama Latin Zingiber Officinale Varietas Rubrum merupakan salah satu jenis tanaman rimpang yang sudah terkenal untuk digunakan sebagai bahan obat serta tanaman rempah. Rimpangnya ini mempunyai bentuk jemari serta mengembung pada bagian sela-sela ruas tengahnya.
Joko menjelaskan bahwa manfaat jahe merah biasanya digunakan untuk tumbuhan obat herbal, yang sudah dikenal sejak jaman dahulu khususnya di Negara China. Di China jahe digunakan untuk obat tradisional mengatasi penyakit ginjal, serta untuk memperbaiki fungsi kerja limpa dan di Arab digunakan untuk penghangat badan.
Selain khasiatnya banyak, jahe merah bisa jadi salah satu pilihan bagi yang ingin memiliki penghasilan tambahan. Ini bisa dikerjakan di rumah. Jika kualitasnya baik, jahe merah juga bisa diekspor,” ujarnya.

Tanaman jahe merah milik Kepala Desa Sidodadi
Dia menjelaskan, ada berbagai manfaat yang bisa didapatkan dari jahe merah, Seperti melancarkan aliran darah, pencernaan, obat yang ampuh untuk kolesterol serta sebagai obat herbal yang handal
“Jahe merah juga memiliki nilai ekonomis yang cukup menjanjikan. Contohnya, jahe kering juga sering digunakan sebagai olahan jamu, obat, maupun seduhan hangat,” Tambahnya.
Bahkan menurutnya, nilai ekonomis jahe merah akan lebih tinggi, jika diolah menjadi serbuk minuman. Cara budidaya jahe merah juga relatif mudah dan tidak membutuhkan lahan yang terlalu luas.
“Jahe merah bisa ditanam di polybag maupun karung sebagai media tanamnya. Sehingga bisa dilakukan di halaman rumah,” ungkapnya.
Salah satu kemudahan perawatan jahe merah, lanjutnya, yaitu dengan mendapat sinar matahari yang cukup, serta disiram secukupnya.
"Oleh Karena itu bagi warga Desa Sidodadi, Ayo kita tanam Jahe Merah, untuk bibit sudah saya siapkan. Ataupun tanam tanaman lainnya yang bermanfaat untuk keluarga di lahan kosong atau pekarangan rumah," tutupnya. (Medcen/S)